Sunday, September 25, 2016

Lima masalah dunia akibat terlalu banyak populasi jomblo

www.bola206.net


www.bola206.net Menurut data terbaru dilansir tabloid Mirror dua pekan lalu, jumlah manusia berdasarkan populasi jenis kelamin tidak berimbang.

Jumlah rata-rata kelahiran perempuan secara global, www.bola206.net, menunjukkan anak lelaki lahir lebih banyak lima persen dibanding bayi Wanita

Masalah itu sudah terbukti memunculkan persoalan sosial serius di China, negara berpenduduk terbanyak sedunia. Pada 2012, di Negeri Tirai Bambu, setiap seratus bayi perempuan lahir maka bertambah 116 orok lelaki bersamaan.

"Secara total, ada kekurangan 34 juta perempuan bagi seluruh populasi lelaki di China," kata Editor
.Bandar Sabung Ayam (LIVE)

Kondisi tersebut diperparah dengan kebijakan pemerintah China "satu anak per rumah tangga". Program keluarga berencana sejak 1979 tersebut memicu ledakan populasi lelaki di China.
Berbagai faktor itulah yang akhirnya melahirkan tren baru di China yakni perayaan hari jomblo, sebagai versi tandingan Valentine. Hari ngenes ini dirayakan saban 11 November. Pada momen tersebut, setiap pasangan harus memberi hadiah pada sahabat atau saudara yang masih jomblo. Sebaliknya, yang belum berpasangan membeli barang buat diri sendiri.

Goodway menemukan data yang lebih menakutkan atas ketimpangan populasi di China. Pada 2013, 94 persen penduduk tidak menikah adalah lelaki. "Diperkirakan pada 2030 maka 1 dari 5 warga China heteroseksual di usia 30 tidak Sabung Ayam bisa menikah," ungkapnya.

0 comments:

Post a Comment