Tuesday, October 11, 2016

Gedung tertinggi dunia hampir 1 Km lulus tes kecepatan angin

www.bola206.netPerdana Menteri dan Wakil Presiden Uni Emirat Arab (UAE), Sheikh Mohammed Bin Rashid Al-Maktoum melakukan penggalian pondasi pertama atau groundbreaking pembangunan proyek satu USD 1 miliar yaitu Menara Dubai Creek Harbour. Menara yang ditarget selesai pada 2020 ini akan menjadi gedung tertinggi di dunia, melampaui Burj Khalifa setinggi 828 meter, juga terletak di Dubai.   SABUNG AYAM ( LIVE )
Tinggi gedung ini diperkirakan hamp ir 1 kilometer (Km) atau 100 meter lebih tinggi Burj Khalifa. Meski demikian, rencana pembangunan gedung ini sudah melewati uji tes kecepatan angin.
Dilansir dari Thenational, angin merupakan salah satu tantangan terberat dalam membangun gedung pencakar langit. Namun, pengembang Emaar Properties telah mengonfirmasi bahwa mereka telah menyelesaikan tes terowongan angin Dubai Creek Harbour.
AGEN BOLA DAN SABUNG AYAM TERPERCAYA
Emaar mengakui, tes kecepatan angin sangat penting dalam menentukan desain gedung. Arsitek Spanyol-Swiss Santiago Calatrava Valls menambahkan bahwa mereka telah menghitung komponen penting dan melakukan rekayasa inovatif agar gedung tertinggi bisa berdiri dengan megahnya.
Tes kecepatan angin melibatkan 12 analis yang menggunakan metode berbeda-beda. Selain angin, mereka juga melakukan tes perubahan iklim, termasuk meneliti data cuaca di daerah tersebut. Studi seismik juga dilakukan pada tanah dibangunnya gedung pencakar langit ini.
"Ini untuk menjamin keamanan maksimum dan stabilitas bangunan. Desain bangunan juga mencakup beberapa sistem peredam pada titik berbeda di setiap ketinggian," bola206.net

0 comments:

Post a Comment