Monday, October 3, 2016

Kelakuan para remaja, bikin foto dan video seksi di medsos


www.bola206.netEra digital tak cuma membuat informasi didapatkan dengan mudah, tapi membuat banyak orang bisa berkomunikasi sekaligus berbagi foto pribadi kepada banyak orang. Sayangnya, tidak sedikit remaja yang menyebarkan foto pribadinya tanpa mengindahkan norma-norma maupun budaya setempat. Bandar Sabung Ayam, 
Hal itulah yang dilakukan dua selebritis media sosial, Awkarin alias Karin Novilda dan Anya Geraldine alias Nur Amalia Hayati. Keduanya berbagi video maupun foto, namun lupa ada budaya dan norma yang membatasinya.

Alhasil, keduanya dipanggil oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Setelah memberikan keterangan, mereka memilih meminta maaf dan menyesali perbuatannya.

"Kami mendapat laporan, ada keresahan di tengah masyarakat dengan video yang dibuat Karin dan Anya Geraldine. Kemarin, Karin pun sudah paham kenapa dia dipanggil," ujar Komisioner KPAI Bidang Pornografi dan Cybercrime, Maria Advianti, saat dihubungi merdeka,Agen Bola Terpercaya, 

Maria menyebut, pihak KPAI meminta Karin Novilda dan Anya Geraldine untuk memahami dampak dari konten-konten yang mereka unggah. Apalagi, mengingat pengguna media sosial sebagian besar merupakan anak-anak usia remaja awal.Sabung Ayam Online, 

"Yang terpenting, dia memahami posisi dia sebagai selebgram. Dia tahu apa saja efeknya, dampaknya yang diberikan untuk anak-anak," tandasnya.Agen Sabung Ayam, 

Saat ini, Karin dan Anya memiliki jutaan pengikut di akun sosial media mereka. Dia mengatakan, Karin dan Anya seharusnya bisa mengedukasi para pengikut mereka di media sosial dengan konten-konten yang lebih edukatif.Sabung Ayam, 

"Sebenarnya ini kan fenomena. Mereka bukan satu-satunya. Tapi kami lihat, ini momennya mereka selebgram. Kami berharap para selebgram ini memanfaatkan ketenaran mereka untuk memberikan konten-konten yang lebih positif, edukatif, buat audiens mereka," ujarnya.sabungayam, 

0 comments:

Post a Comment