Sunday, September 25, 2016



- Pohon besar jenis Kepuh yang dikeramatkan dan berada di pinggir jalan raya Sesetan, Denpasar, Bali, tumbang, Minggu (25/9). Selain menimbulkan kemacetan selama kurang lebih empat jam, empat orang dikabarkan terjepit pohon dan seorang balita berumur tiga tahun tewas di tempat.

Kabar yang diterima, pohon dengan berdiameter kira-kira empat pelukan orang dewasa ini tumbang persis menuju rumah warga dekat Pura Gajah, di Jalan Raya Sesetan, Denpasar.

"Pertama kali saya dengar suara riak terus seperti suara ledakan. Tidak hujan saat itu, hujan derasnya kan semalam. Tiba-tiba, tidak ada angin kencang," ujar Made Putra, Warga setempat, Minggu (24/9). petugas evakuasi korban di lokasi pohon tumbang di sesetan denpasar 2016
Musibah
Ironisnya, tumbangnya pohon kepuh besar ini tidak hanya menghancurkan sebuah rumah yang dihuni satu keluarga asal Jember, tetapi juga menimpa satu keluarga dan seorang balita berumur tiga tahun atas nama Iqbal, tewas di tempat terjepit reruntuhan.  Sabung Ayam Online
Sedangkan tiga orang di dalam rumah persis terjepit pohon. Tiga orang yang terjepit pohon seluruhnya hanya mengalami patah tulang dan masih mendapat penanganan di RSUP Sanglah. Mereka adalah Hahar (60), Supriadi (29) dan Ningsih (29).

Besarnya pohon dan kondisi arah tumbangnya yang menimpa rumah warga serta melintang jalan, membuat petugas kesulitan untuk mengevakuasi. Sekitar pukul 09.20 WITA, kondisi jalan baru kembali normal setelah sebelumnya jalan menuju jalur Sesetan terpaksa harus dialihkan selama kurang lebih empat jam.petugas evakuasi korban di lokasi pohon tumbang di sesetan denpasar 
TRAGIS, tumbangnya pohon kepuh besar ini tidak hanya menghancurkan sebuah rumah yang dihuni satu keluarga asal Jember, tetapi juga menimpa satu keluarga dan seorang balita berumur tiga tahun atas nama Iqbal, tewas di tempat terjepit reruntuhan.

Sedangkan tiga orang di dalam rumah persis terjepit pohon. Tiga orang yang terjepit pohon seluruhnya hanya mengalami patah tulang dan masih mendapat penanganan di RSUP Sanglah. Mereka adalah Hahar (60), Supriadi (29) dan Ningsih (29).

0 comments:

Post a Comment